Pasaman, (Lubatnews.com) -- Tausiah yang disampaikan Sabar AS di Mushalla Adduha Mapun merupakan bagian dari perintah Agama yang harus disampaikan kepada umat, kata Ustadz Sabri SAg, Ketua Dai dan Mubalik Kabupaten Pasaman Kamis (19/12/2024).
Menyampaikan yang benar itu benar dan yang salah itu salah adalah tugas pokoknya seorang pendakwah dan tidak ada pernyataan yang disampaikan oleh Sabar AS sewaktu bertausiah di Mushalla Adduha Mapun yang berpotensi memecah belah umat.
"Justru Ustadz Sabar AS, mengajak untuk berbuat baik, selanjutnya beliau adalah sosok seorang pemimpin yang sangat gigih memperjuangkan peningkatan keimanan umat, itu selalu disampaikan.
"Sabar AS sebagai Bupati Pasaman sudah sangat banyak berbuat untuk kemajuan Kabupaten Pasaman khususnya tentang peningkatan pendidikan agama bagi anak-anak kita, salah satunya sudah menciptakan lebih 3000 orang penghafal Alquran di seluruh Kabupaten Pasaman.
Prestasi ini tentu kebanggaan bagi kita semua disaat banyaknya pengaruh negatif kepada anak-anak kita, ini bisa menjadi benteng untuk menangkal berbagai pengaruh negatif, sebutnya.
Ustadz Sabri tambahkan, dengan itu saya berharap sebagai sesama muslim dan sesama anak bangsa, mari kita jaga keadaan yang sudah berjalan sangat amat baik ini, kita hindari semua potensi yang bisa menimbulkan perpecahan dan rasa takut bagi semua pendakwah Pinta Ketua Dai dan Mubalik Pasaman ini.
"Secara khusus Pendakwah Pasaman ini meminta kepada Anggota DPR RI agar ikut melakukan pengawasan penegakan hukum di Kabupaten Pasaman, apalagi salah seorang Anggota Komisi 3 nya merupakan putra terbaik Pasaman mengingat dalam penegakan hukum di pasaman saat ini ada".
Indikasi yang dipaksakan terhadap Bupati Pasaman Sabar AS dan hal itu sangat kami rasakan, katanya. (Ewin)
,